Rabu, 30 Maret 2011

jenis merk gitar terfaforit

1. Gibson
Gibson Guitar, pabrik gitar yang gak asing dan salah satu leader dari teknologi music terus melindungi kekayaan hak intelektualnya dan memberikan perlindungan konsumen melawan berkembangnya pemalsuan barang yang dikapalkan dari dan dijual oleh toko maupun individual di China.
Gibson dikenal dunia dengan memproduksi model model klasik dalam setiap gaya dari instrument berdawai ini. Gitar digitalnya Gibson mewakili kemajuan terbesar dalam desain gitar elektrik setelah lebih dari 70 tahun….wahh!.
Didirikan tahun 1894 di Kalamazoo, Michigan, dan bermarkas di Nashville, Tenn sejak 1984. Keluarga Gibson Guitar termasuk merk Epiphone, Dobro, Valley Art, Kramer, Steinberger, Oberheim, Tobias, Singerland, Maestro, Take Anywhere Technonolgy, Echoplex, Electar Flatiron, dan banyak lagi.


2. fender 
Sejak 1987, Fender Custom Shop telah menjadi “dream factory”, Bikin gitar buat dimainkan sama halnya Ferrari buat dikebut. Tukang yang ahli di pabrik Fender, Corona, membuat Custom Shop-nya ngetop banget di planet bumi dalam hal keahlian dan keterampilan seninya dalam membuat gitar dari kelas bagus sampai fantastis. Apakah cuman modif atau bikin kastem baru, pokoknya the best lah..
Fender custom Shop instrument telah berkarya dengan masukan-masukan gitaris dunia, seperti Eric Clapton, Yngwie Malmsteen, Jeff Beck, Sambora, dan banyak lainnya lagi..(ntar habis buat nulis nama doang.) 


3. Ibanez
Sejarah singkat dari perjalanan panjang sebuah perusahaan.
Di tahun 1908, ketika sebuah perusahaan bernama Hoshino memulai sebagai toko lembaran musik dan kemudian distributor produk produk musik di Nagoya, Jepang.
Di pertengahan tahun 80-an dari ketertarikannya pada instumen gitar rock yang baru muncul, Ibanez berkolaborasi dengan para gitaris seperti Steve Vai, Joe Satriani, dan paul gilbert dan memproklamirkan model JEM, JS, RG, dan model S. Kini, versi saat ini model model ini masih jadi perhitungan pada kancah instrumen gitar music rock dunia. Gitar Ibanez , selain terkenal untuk musisi rock, juga sama ngetopnya dengan gitar jazz-nya Ibanez terbukti dari kastem untuk George Benson, dua model Pat metheny dan banyak lagi, juga semi akustik yang baru, John Scofield Signature Ibanez.
 

4. Jackson
Perusahaan gitar Jackson secara resmi berdiri tahun 1978. Awalnya disebut Charvel Guitar Repair, Wayne Charvel menjualnya kepada Grover Jackson, partnernya, mitra perusahaanya. Dengan kepemilikan sendiri, Jackson tidak tertarik mempertahankan nama lama. Lalu lahirlah Jackson GuitarsDari tahun 1979 sampai 1986 perusahaan berlokasi di San Dimas, California. Mereka membuat gitar di lokasi ini sampai merusahaan bergabung dengan IMC, atau International Music Corporation. Kini, Fender memegang hak atas label Charvel dan pabrikan gitar yang sama dengan model awal yang dibuat di lokasi San Dimas.Jackson Guitars atau mungkin yang paling dikenal dengan gitar Rhoads-V yang mereka buat dengan mendiang Rhandy Rhoads, mantan gitaris Quiet Riot dan kemudian Ozzie Osborne. Randy Rhoads memiliki penggemar setia sehingga gitar ini cukup banyak diburu.Hal lainnya, Jackson juga terkenal dengan gaya guitar yang menarik bagi artist heavy metal dan thrash metal. Secara umum desain gitarnya manis dan anggun hanya beberapa model saja yang didesain garang dengan tampang hard metal. 

5. Cerita Epiphone tidak mengikuti garis lurus. Selama lebih dari satu abad, ia berpaling dan berbelok melalui kejayaan, mundur dan kembali; melampaui baik ketinggian yang memusingkan maupun jatuh hancur seiring perjalanannya merambah usia. Bab terakhir, pada 2007, mendapati Epiphone sebagai salah satu manufaktur instrumen yang paling sukses dan dihormati di planet ini. Bab pembukaan dimulai 130-an tahun sebelum itu, dari dalam bengkel Anastasios Stathopoulo.

Pada tahun 2007, Epiphone adalah segala sesuatu untuk semua pemain. Para musisi memberikan penghargaan kepada perusahaan sebagai replica Gibson, menawarkan kualitas dari model paling terkenal di US dengan harga yang kompetitif. Artis rekaman berbelok ke kisaran kualias US Epiphone yang bersaing dengan gitar pabrikan apapun di dunia, sedangkan fanatisan rock 'n' roll yang senang dengan model signature, yang mencakup semuanya mulai dari Nick Valensi Riviera sampai Les Paul kastemnya Zakk Wylde. Berapapun anggaran, kemampuan dan aliran musik, telah mampu menjangkau garis Epiphone.
  • Bahkan lebih penting, Epiphone telah mempertahakan semangat rintis yang selalu menjadi calling card-nya Epi Stathopoulo. Baik melalui pola Guitar of the Month 2006 (menawarkan berbagai koleksi model setiap bulan) maupun melalui pencarian tak henti-hentinya untuk menantang tradisi, ini masih merupakan perusahaan yang berkembang di atas risiko sementara selalu memberikan hasil. Mungkin David Berryman menempatkannya sebagai yang terbaik, "Gibson adalah perusahaan tradisional, Epiphone lebih dari murtad. Ini adalah paduan irama pukulan drum yang berbeda. Selalu ada. Dan memang begitu adanya.”

  •  

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar